Bagaimana cara menghasilkan uang dari Youtube?
YouTube menjadi ladang impian bagi para millenial untuk menghasilkan pundi-pundi uang. Akhir-akhir ini, situs video paling populer di dunia tersebut penuh sesak dengan antusiasme para kreator konten baru. Salah satu motivasi utama apalagi kalau bukan penghasilan, mulai dari Adsense hingga promosi produk.
Kemampuan masyarakat Indonesia membeli smartphone ditambah semakin berkembangnya teknologi jaringan internet, semakin memuluskan pertumbuhan bisnis online, khususnya via YouTube.
Apalagi, buat para millenial yang lebih akrab dengan dunia maya ketimbang para senior mereka. Kemudian, muncullah kreator-kreator konten yang memiliki jutaan subscriber. Bukan hanya pengikut, tapi uang juga mengalir deras dengan jumlah subscriber yang banyak.
Berduyun-duyun lah para YouTuber baru datang, meng-upload video, berharap nasib mereka sama dengan para pendahulunya. Mereka sangat antusias membuat konten, mulai dari konten recehan hingga berat, konten unfaedah hingga yang sangat bermanfaat. Muara akhirnya adalah pendapatan berupa uang.
Sumber penghasilan dari YouTube bukan hanya dari satu cara saja. Tapi, ada setidaknya tiga cara menghasilkan uang sebagai YouTuber.
Seperti yang sudah kita ketahui, YouTube merupakan situs video milik perusahaan raksasa mesin pencarian, Google. Mereka memiliki program Google AdSense yang membayar para publisher seperti blogger, YouTuber, dan pembuat aplikasi Android melalui jaringan iklan. AdSense menjadi jembatan penghubung antara pengiklan dan publisher.
Mungkin, Anda sering menonton video di YouTube. Pastinya, Anda sering melihat iklan saat video berlangsung. Itulah iklan AdSense. Jika iklan tersebut Anda klik, maka pemilik channel mendapatkan uang. Begitu juga dengan jumlah view video. Semakin banyak view, semakin bertambah pula pundi-pundi uang mereka.
Selain AdSense, konten kreator yang sudah mempunyai subscriber ratusan ribu bahkan jutaan, juga memiliki pipa penghasilan lain. Salah satunya, meng-endorse suatu produk. Dengan jumlah subscriber yang wow!, pasti tidak sulit untuk mendapatkan tawaran endorse. Bahkan, tanpa mereka meminta sekalipun. Bahkan, kemungkinan pendapatan dari endorsement bisa lebih besar dari AdSense.
Terakhir, jika belum memenuhi syarat untuk menampilkan iklan AdSense atau subscriber yang jumlahnya wah!, maka cara yang satu ini bisa dipertimbangkan. Jualan produk. Ya, jualan produk sendiri atau orang lain. Anda dapat memanfaatkan YouTube sebagai sarana promosi dengan menampilkan alamat maupun nomor kontak bisnis di video.
Di sini, Anda tidak harus memiliki subscriber ratusan ribu. Tapi, kelihaian dalam meningkatkan jumlah view channel dan video sangat penting. Sebaiknya, Anda mempelajari kemampuan dalam menggiring video promosi ke halaman satu mesin pencari.
Sekarang, tinggal Anda mempertimbangkan dan menentukan pilihan. Namun, langkah awal terbaik yang memulai membuat dan meng-upload video dengan tema yang Anda kuasai dan bermanfaat bagi para penonton. Seiring bertambahnya jumlah subscriber dan view, Anda akan dengan mudah memilih AdSense, endorsement atau jualan produk.
Kemampuan masyarakat Indonesia membeli smartphone ditambah semakin berkembangnya teknologi jaringan internet, semakin memuluskan pertumbuhan bisnis online, khususnya via YouTube.
Apalagi, buat para millenial yang lebih akrab dengan dunia maya ketimbang para senior mereka. Kemudian, muncullah kreator-kreator konten yang memiliki jutaan subscriber. Bukan hanya pengikut, tapi uang juga mengalir deras dengan jumlah subscriber yang banyak.
Berduyun-duyun lah para YouTuber baru datang, meng-upload video, berharap nasib mereka sama dengan para pendahulunya. Mereka sangat antusias membuat konten, mulai dari konten recehan hingga berat, konten unfaedah hingga yang sangat bermanfaat. Muara akhirnya adalah pendapatan berupa uang.
Sumber penghasilan dari YouTube bukan hanya dari satu cara saja. Tapi, ada setidaknya tiga cara menghasilkan uang sebagai YouTuber.
Seperti yang sudah kita ketahui, YouTube merupakan situs video milik perusahaan raksasa mesin pencarian, Google. Mereka memiliki program Google AdSense yang membayar para publisher seperti blogger, YouTuber, dan pembuat aplikasi Android melalui jaringan iklan. AdSense menjadi jembatan penghubung antara pengiklan dan publisher.
Mungkin, Anda sering menonton video di YouTube. Pastinya, Anda sering melihat iklan saat video berlangsung. Itulah iklan AdSense. Jika iklan tersebut Anda klik, maka pemilik channel mendapatkan uang. Begitu juga dengan jumlah view video. Semakin banyak view, semakin bertambah pula pundi-pundi uang mereka.
Selain AdSense, konten kreator yang sudah mempunyai subscriber ratusan ribu bahkan jutaan, juga memiliki pipa penghasilan lain. Salah satunya, meng-endorse suatu produk. Dengan jumlah subscriber yang wow!, pasti tidak sulit untuk mendapatkan tawaran endorse. Bahkan, tanpa mereka meminta sekalipun. Bahkan, kemungkinan pendapatan dari endorsement bisa lebih besar dari AdSense.
Terakhir, jika belum memenuhi syarat untuk menampilkan iklan AdSense atau subscriber yang jumlahnya wah!, maka cara yang satu ini bisa dipertimbangkan. Jualan produk. Ya, jualan produk sendiri atau orang lain. Anda dapat memanfaatkan YouTube sebagai sarana promosi dengan menampilkan alamat maupun nomor kontak bisnis di video.
Di sini, Anda tidak harus memiliki subscriber ratusan ribu. Tapi, kelihaian dalam meningkatkan jumlah view channel dan video sangat penting. Sebaiknya, Anda mempelajari kemampuan dalam menggiring video promosi ke halaman satu mesin pencari.
Sekarang, tinggal Anda mempertimbangkan dan menentukan pilihan. Namun, langkah awal terbaik yang memulai membuat dan meng-upload video dengan tema yang Anda kuasai dan bermanfaat bagi para penonton. Seiring bertambahnya jumlah subscriber dan view, Anda akan dengan mudah memilih AdSense, endorsement atau jualan produk.
Komentar
Posting Komentar