Bagaimana sikapmu ketika melihat temanmu menonjolkan keunggulan sukunya?
Setiap orang pasti ada rasa bangga terhadap sukunya sendiri. Bangga akan budayanya, makanannya, hingga tempatnya. Tentu saja ini tidak dilarang. Asal tidak berlebihan.
Apakah menonjolkan suku sendiri boleh?
Boleh pake banget.
Menonjolkan dalam arti positif ya. Tujuannya juga untuk memperkenalkan budaya dan semua potensi yang dimiliki sukunya.
Yang tidak boleh adalah sikap menonjolkan suku, tapi merendahkan suku-suku lainnya. Sikap yang beranggapan bahwa sukunya lah yang paling baik.
Ini akan menebarkan benih-benih kebencian di antara manusia. Nama suku bisa menjadi negatif hanya karena satu orang bersikap tidak baik.
Kebanggaan suku yang berlebihan juga dapat menyulut konflik bukan hanya antar individu, tapi bisa meluas kepada konflik antar suku.
Terlalu menonjolkan suku sendiri dapat membuat seseorang tidak bisa diterima di suatu komunitas suku lain atau masyarakat yang terdiri dari berbagai suku bangsa.
Sikap ini juga bertentangan dengan semboyan negara kita Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu jua. Antar suku tidak holeh saling merendahkan melainkan saling bersatu padu, saling bahu membahu membangun bangsa. Tidak ada satu suku lebih baik dari suku-suku lainnya.
Sesama manusia sama kedudukannya di hadapan Yang Maha Kuasa.
Jadi, apa yang dibanggakan dari sikap menonjolkan suku terlalu berlebihan?
Jika memang bertemu dengan teman yang menonjolkan sukunya, ya biarkan saja. Tidak perlu ditanggapi serius.
Kalau dia terus-menerus bersikap seperti itu, lebih baik menjauhinya daripada nanti tersulut emosi.
Lebih baik kehilangan satu teman yang buruk daripada menyimpan bara api yang suatu saat bisa membakar habis Anda. Masih banyak orang baik yang tidak menonjolkan sukunya.
Komentar
Posting Komentar